Luis Diaz Cerita Diskusi dengan Florian Wirtz Sebelum Tinggalkan Liverpool ke Bayern

 

infosepakbola24jam - Perpindahan Luis Diaz dari Liverpool menuju Bayern Munchen tercatat sebagai salah satu transfer spektakuler pada jendela musim panas ini.

Baca Juga : Nomor 10 Real Madrid Bikin Kylian Mbappe Tampil Beda, Xabi Alonso Beri Pujian

Pemain Kolombia itu resmi berlabuh ke Allianz Arena dengan bandrol mencapai 65,5 juta pounds, sebuah langkah yang ia sebut sebagai "taruhan besar" untuk masa depan kariernya.

Kegagalan dalam perpanjangan kontrak di Anfield akhirnya memaksa Diaz untuk mencari tantangan baru. Setelah menghabiskan dua tahun penuh dinamika bersama The Reds, Bayern Munchen kini menjadi rumah barunya.

Langkah awal Diaz di klub Bavaria berjalan sangat mulus. Debutnya diwarnai dengan gol penting yang membantu Die Roten merebut gelar pertama musim ini melalui ajang DFL-Supercup.

Awal Baru di Bayern Munchen

Diaz membuktikan kualitasnya sejak penampilan perdana dalam kompetisi resmi bersama Bayern. Gol yang ia sumbangkan menjadi kunci kemenangan 2-1 atas VfB Stuttgart dan sekaligus menghadirkan trofi Supercup untuk skuad besutan pelatih baru.

Momen bersejarah tersebut memberikan kesan mendalam bagi winger asal Kolombia. "Saya merasa sangat bahagia dengan bagaimana perjalanan akhir pekan lalu berlangsung. Ini merupakan pertandingan resmi pertama, gol pertama, sekaligus gelar pertama saya," ungkapnya.

Diaz meyakini bahwa keputusan pindahnya mengandung risiko tinggi. Meski demikian, ia bertekad membalas kepercayaan manajemen Bayern melalui kontribusi maksimal di atas lapangan.

Taruhan Besar dan Adaptasi

Sejak musim panas 2024, Diaz sebenarnya sudah memberikan sinyal keinginannya untuk meninggalkan Liverpool. Namun, pihak klub sempat menahan kepergiannya karena proses negosiasi perpanjangan kontrak menemui jalan buntu.

Walaupun akhirnya berpisah, Diaz mengakui keputusan tersebut tidaklah ringan. "Ini merupakan taruhan besar, dan saya sangat bersyukur kepada manajemen yang telah memberikan kepercayaan. Saya harus membuktikannya di lapangan dan memberikan kontribusi nyata," terangnya.

Diaz menyadari proses adaptasi masih membutuhkan waktu. Baru dua minggu bergabung, ia masih dalam tahap penyesuaian dengan lingkungan baru dan karakteristik kompetisi yang berbeda.

Inspirasi dari Wirtz dan Tribut untuk Jota

Menjelang kepergiannya dari Anfield, Diaz berkesempatan berdiskusi dengan Florian Wirtz yang saat itu juga bergabung dengan Liverpool. Percakapan tersebut semakin memperkuat keyakinannya menghadapi tantangan Bundesliga yang dikenal keras dan kompetitif.

"Saya mendapat kesempatan berbincang dengan Florian saat di Liverpool dan saya memahami bahwa ini adalah liga dengan keunggulan fisik yang tinggi, saya berharap dapat debut dengan baik," tutur Diaz.

Pemain berusia 27 tahun itu mengaku sudah lama menggemari sepak bola Jerman dan sering menyaksikan pertandingan Bundesliga sebelum akhirnya berkesempatan bermain di kompetisi tersebut.

Kemenangan di Supercup juga ia rayakan dengan penuh emosi. Selebrasi golnya khusus dipersembahkan untuk kenangan mendiang rekan setimnya, Diogo Jota, yang meninggal dalam kecelakaan mobil bulan lalu bersama sang saudara, Andre Silva.



Posting Komentar

0 Komentar

Drama Isak vs Newcastle Memanas: Eddie Howe Tetap Berharap, Liverpool Naikkan Tawaran