infosepakbola24jam - Mason Greenwood tampaknya akan segera kembali ke panggung sepak bola internasional. Namun, bukan bersama tim nasional Inggris yang sempat ia perkuat, melainkan bersama Jamaika, tanah leluhur sang pemain.
Baca Juga : Kisah Unik Mauro Icardi di La Masia: Teman Setim Bongkar Cerita Berburu dan Memakan Merpati dengan Ketapel
Pemain yang pernah disebut sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan Inggris itu terakhir kali mengenakan seragam Three Lions dalam ajang UEFA Nations League kontra Islandia pada 2020.
Namun, karier internasionalnya nyaris tamat sebelum benar-benar dimulai, setelah ia terjerat kasus hukum yang menyeret namanya ke publik ketika masih memperkuat Manchester United.
Kisah Mason Greenwood
Pada Oktober 2022, Greenwood didakwa atas percobaan pemerkosaan, pengendalian koersif, dan penganiayaan terhadap mantan kekasihnya, Harriet Robson. Namun, seluruh tuduhan tersebut akhirnya dibatalkan pada Februari 2023 karena kurangnya bukti dan saksi kunci yang menarik diri.
Keputusan itu membuka jalan bagi Greenwood untuk kembali merumput. Ia pun memulai lembaran baru lewat masa peminjaman ke Getafe di La Liga pada musim 2023/24. Performa impresifnya di Spanyol membuat Marseille tak ragu untuk merekrutnya secara permanen pada Juli lalu.
Bersama tim asuhan Roberto De Zerbi itu, Greenwood tampil cemerlang dengan torehan 22 gol dan 6 assist dari 36 pertandingan di semua kompetisi musim lalu. Statistik tersebut menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh di skuad Marseille.
Greenwood Perkuat Jamaika
Kini, karier internasional Greenwood berpotensi kembali menyala, bukan dengan Inggris, tetapi Jamaika.
Pemain 23 tahun itu dikabarkan telah mengantongi paspor Jamaika dan tengah mengurus proses pergantian asosiasi sepak bola dari FA Inggris ke Asosiasi Sepak Bola Jamaika (JFF).
Jika proses administrasi rampung tepat waktu, Greenwood bisa tampil membela Reggae Boyz dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang, termasuk pertandingan melawan Bermuda dan Trinidad & Tobago.
Sambutan Hangat Timnas Jamaika
Pelatih Jamaika, Steve McClaren, yang juga pernah menangani timnas Inggris, mengonfirmasi bahwa komunikasi intens telah dilakukan dengan Greenwood dan keluarganya.
“Kami terus menjalin kontak, baik dengan Mason maupun keluarganya,” ujar McClaren.
“Saya sangat yakin dia hanya ingin bermain untuk Jamaika. Sekarang keputusan ada di tangannya. Kami tinggal menunggu kapan ia siap melangkah.”
Sumber: BBC
0 Komentar