infosepakbola24jam - Mauro Icardi dikenal sebagai striker tajam yang pernah bersinar bersama Inter Milan dan kini menjadi andalan Galatasaray. Namun, jauh sebelum dikenal sebagai predator di kotak penalti, Icardi ternyata menyimpan sebuah cerita unik yang tak banyak diketahui publik.
Baca Juga : Siapa tuh? Erick Thohir Setor Nama Pemain yang Akan Dinaturalisasi ke Timnas Indonesia Pada Menkum
Kisah itu terjadi ketika ia masih menimba ilmu di akademi tersohor milik Barcelona, La Masia. Sebuah pengalaman yang terbilang tak biasa, bahkan untuk ukuran kehidupan asrama para pemain muda.
Cerita tersebut diungkapkan oleh Sergi Gomez, mantan bek Barcelona yang juga pernah memperkuat Sevilla dan Espanyol. Dalam sebuah podcast di Spanyol, Gomez membagikan pengalamannya melihat langsung Icardi memburu dan memakan merpati dengan menggunakan ketapel buatan sendiri.
Aksi tak terduga tersebut membuat Gomez terperangah. Momen yang awalnya tampak seperti ajakan santai ke taman, justru berubah menjadi pengalaman yang tak terlupakan hingga kini.
Meski begitu, Gomez mengaku menyimpan kenangan manis bersama Icardi. Mereka pernah melewati masa-masa awal karier dengan berbagi banyak cerita sebagai rekan setim.
Icardi Masak Merpati di Depan Teman Satu Apartemen
Kejadian itu berlangsung ketika mereka tinggal bersama di sebuah apartemen, bersama sejumlah pemain muda Barcelona lainnya, termasuk Marc Muniesa dan Sergi Roberto.
"Mauro tiba di La Masia dan kami menjadi rekan satu tim selama tiga atau empat musim. Di salah satu musim tersebut, kami berbagi apartemen. Suatu hari dia berkata kepada saya: 'Sergi, ikut saya ke taman sebelah'," kenang Sergi.
"Icardi telah membuat ketapel buatan sendiri. Kami pergi ke taman, dan dia menunjuk ke pohon pinus yang sangat tinggi dan berkata, 'Lihat di sana?' Saya melihat buah pinusnya, tetapi dia bersikeras, 'Tidak, lebih tinggi.' Dan ada seekor merpati yang hampir tidak terlihat," imbuh Sergi.
Tak hanya memburu, Icardi juga langsung mengolah hasil buruannya saat kembali ke asrama. Gomez menggambarkan dengan rinci bagaimana sang striker muda mencabuti bulu merpati tersebut, lalu membakarnya dan menyantapnya. Semua itu dilakukan tanpa ragu, seolah merupakan hal yang lumrah baginya.
Meninggalkan Barcelona, Titik Balik Karier Icardi
Walau kisah tersebut terdengar nyentrik, Icardi bukanlah pemain sembarangan. Ia direkrut Barcelona pada 2008 dari sebuah akademi di Argentina dan sempat disebut sebagai salah satu talenta menjanjikan.
Namun, tiga tahun berselang, ia memutuskan hengkang ke Italia dan bergabung dengan Sampdoria. Keputusan tersebut menjadi titik balik penting dalam karier profesionalnya.
Dalam pengakuannya, Icardi menyebut gaya bermain Barcelona tidak sesuai dengan karakternya sebagai penyerang murni. Hal ini juga ditegaskan oleh mantan agennya, Abian Morano, yang menilai kepindahan ke Serie A sebagai keputusan paling krusial dalam hidup Icardi.
"Meninggalkan Barcelona mengubah hidup Icardi. Langkah ke sepak bola Italia itu sangat menentukan dan saya yakin bahwa tanpa keputusan itu, saya tidak akan menjadi pesepakbola profesional," ucap Morano kepada Toda Pasion.
0 Komentar