Usai Bantai Juventus, Guardiola Justru Kirim Pesan Menyentuh untuk De Bruyne dan Pelatih Barunya

 


infosepakbola24jam - Manchester City menunjukkan performa superior saat membantai Juventus dengan skor telak 5-2 di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Kemenangan ini memastikan posisi mereka sebagai juara grup setelah sebelumnya sama-sama lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga : Apakah Milos Kerkez Suksesor Alami Andy Robertson di Liverpool?

Di balik kemenangan besar tersebut, reaksi sang manajer, Pep Guardiola, menjadi sorotan utama. Ia tidak hanya puas dengan hasil akhir, tetapi juga dengan cara timnya bermain yang menurutnya telah lama hilang.

Lebih dari sekadar taktik dan kemenangan, Guardiola merasakan ada sesuatu yang lebih dalam yang telah kembali pada skuadnya. Ia menekankan pentingnya menemukan kembali identitas permainan tim yang sempat meredup.

Di sisi lain, sang manajer juga memberikan komentar emosional terkait kepergian salah satu pemain ikoniknya, Kevin De Bruyne. Pernyataannya tidak hanya menyentuh, tetapi juga berisi pujian luar biasa untuk pelatih baru De Bruyne di Napoli, Antonio Conte.

Jati Diri The Citizens yang Telah Kembali

Pep Guardiola mengungkapkan kepuasan luar biasa setelah melihat timnya menaklukkan Juventus. Menurutnya, Manchester City berhasil mengalahkan tim hebat yang tampil istimewa di dua laga sebelumnya.

Baginya, kemenangan ini terasa berbeda karena ia akhirnya melihat kembali permainan khas timnya setelah sekian lama. Ia merasa timnya telah menemukan kembali performa terbaik pasca musim lalu yang diganggu oleh badai cedera.

"Tentu saja saya puas, kami mengalahkan tim yang memainkan dua pertandingan luar biasa sebelumnya. Juventus akan selalu menjadi Juventus, tetapi kami sudah lama tidak bermain seperti ini," ujar Pep Guardiola.

"Kami telah memenangkan dua pertandingan sebelumnya di grup, tetapi saya tidak memiliki sensasi yang sama. Kami harus menemukan kembali identitas kami, siapa yang peduli jika kami menang atau tidak? Yang penting adalah menemukan kembali diri kami," lanjutnya.

Peringatan Keras untuk Haaland

Meskipun Erling Haaland langsung mencetak gol sesaat setelah masuk sebagai pemain pengganti, Guardiola tak segan memberikan peringatan. Sang manajer menegaskan bahwa tidak ada pemain yang posisinya aman di dalam tim.

Ia menggunakan performa apik Omar Marmoush sebagai contoh nyata adanya persaingan ketat untuk memperebutkan tempat di tim utama. Menurutnya, setiap pemain wajib memberikan kemampuan terbaiknya secara konsisten.

"Anak ini mencetak gol, tetapi dia harus tahu bahwa ada persaingan untuk memperebutkan tempat juga," tambah Pep Guardiola.

"Omar Marmoush bermain bagus, semua orang harus memberikan yang terbaik. Jika tidak, itu akan menjadi sulit bagi semua orang," terangnya.

Pesan untuk De Bruyne dan Sanjungan bagi Conte

Guardiola juga buka suara mengenai kepergian Kevin De Bruyne yang memulai petualangan baru bersama Napoli. Ia mengakui bahwa kontribusi gelandang asal Belgia itu selama bertahun-tahun di Manchester City tidak ternilai harganya.

Ia menyebut keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak De Bruyne adalah hal yang sangat sulit. Namun, ia mendoakan yang terbaik untuk sang pemain di klub barunya yang ia sebut sebagai klub spesial dengan pelatih yang luar biasa.

"Saya sangat mencintainya. Tahun-tahun yang kami lalui tidak akan mungkin terjadi tanpa kontribusinya," pujinya.

"Itu adalah keputusan yang sangat sulit, saya mendoakan yang terbaik untuknya, dia pergi ke klub spesial dengan salah satu pelatih terbaik sepanjang masa. Antonio selalu berhasil mendapatkan apa yang dia butuhkan, saya mendoakan yang terbaik untuk Kevin, dan begitu banyak kebahagiaan," tegasnya.



Posting Komentar

0 Komentar

Lamine Yamal dan Kode untuk Nomor 10 Barcelona