Baca Juga : Old Trafford Meriah: Benjamin Sesko Disambut hangat, David De Gea Diberi Penghormatan
Kesepakatan ini juga menyertakan opsi pembelian permanen senilai £50 juta, harga yang bisa menjadi tiket 'lahir kembali' bagi sang bintang.
Perjalanan Grealish di Etihad memang penuh warna, dari rekor transfer £100 juta saat datang dari Aston Villa pada 2021 hingga mengangkat trofi Liga Champions pada 2023.
Senjakala Grealish di Man City
Namun, kilau itu perlahan meredup. Musim lalu, ia hanya menjadi starter di tujuh laga Premier League dan mengemas tiga gol dari 32 pertandingan. Di pramusim ini, namanya bahkan tersisih dari rencana Pep Guardiola.
Guardiola sendiri mengakui, keputusan melepas Grealish adalah demi masa depannya. “Dia pemain luar biasa, tapi dia perlu bermain setiap tiga hari sekali, merasakan kembali rasa gugup dan gairah itu,” ujar sang manajer.
Kata-kata itu terdengar seperti pesan perpisahan yang juga menjadi tantangan besar bagi sang pemain berusia 29 tahun ini.
Grealish Merapat ke Everton
Di tengah gaji besar yang sempat menjadi batu sandungan, Everton menunjukkan keyakinan mereka. David Moyes bergerak cepat, dan City bersedia menanggung sebagian gajinya demi membuka jalan.
Menurut laporan Fabrizio Romano, Grealish akan menjalani tes medis dalam 24 jam ke depan, sinyal bahwa panggung comeback ini sudah di depan mata.
Menanti Kebangkitan Grealish di Everton
Kini, Goodison Park akan menjadi arena baru bagi Grealish untuk membuktikan bahwa magisnya belum pudar.
Everton tak hanya mendapatkan seorang pemain, tapi juga seorang pejuang yang berusaha menghidupkan kembali semangatnya.
Dan bagi Grealish, ini adalah kesempatan kedua atau bahkan mungkin yang terakhir untuk kembali menjadi sosok yang membuat lawan gentar dan suporter jatuh cinta.
0 Komentar