Baca Juga : BRI Super League 2025/2026: 14 Pemain Asing Berlabel Timnas Ramaikan Kompetisi
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu resmi diperkenalkan sebagai nahkoda baru Ulsan HD FC pada Selasa (5/8/2025), menggantikan Kim Pan-gon yang sebelumnya membawa klub menorehkan prestasi gemilang.
Ini bukan kali pertama Shin terlibat di kompetisi domestik negaranya. Ia sempat membesut Seongnam Ilhwa Chunma hingga tahun 2012, sebelum memulai petualangan panjang di level internasional, termasuk menjadi pelatih timnas Korea Selatan dan terakhir menukangi Indonesia.
Kini, ia kembali ke rumah, namun dengan tantangan yang lebih besar: mempertahankan dominasi Ulsan di K League 1.
Sejarah dan Prestasi Ulsan HD
Ulsan HD FC bukan klub sembarangan. Sejak berdiri pada 1983, klub ini telah menjelma menjadi salah satu kekuatan utama di Asia.
Bermarkas di Stadion Ulsan Munsu yang megah, mereka telah lima kali menjuarai kasta tertinggi Liga Korea, termasuk tiga musim terakhir secara beruntun.
Tak hanya itu, Ulsan juga dua kali mengangkat trofi Liga Champions Asia tanpa tersentuh kekalahan—sebuah pencapaian langka di level kontinental.
Berjuluk Tim Harimau
Didukung penuh oleh HD Hyundai Heavy Industries, klub ini dikenal tak hanya karena prestasi, tetapi juga karena sistem pembinaan pemain muda dan filosofi bermain yang progresif.
Identitas "Tim Harimau" yang mereka usung mencerminkan keberanian, kecepatan, dan daya saing tinggi, karakter yang seolah menyatu dengan gaya kepelatihan Shin Tae-yong.
Penunjukan STY dipandang sebagai langkah berani dan ambisius. Dengan rekam jejak sukses serta pengalaman internasional, Shin diharapkan mampu membawa Ulsan terus bersaing di papan atas domestik dan menjaga status mereka sebagai raksasa Asia.
Sebuah reuni antara pelatih dan tanah kelahirannya yang kini menjadi babak baru dalam karier sang juru taktik.
0 Komentar