Kasus Bayern Munchen Mirip Manchester United, Kena Krisis Kepemimpinan!

 

infosepakbola24jam - Felix Magath mengeluarkan kritik keras terhadap Bayern Munchen yang dinilainya sedang kehilangan arah yang jelas. Mantan pelatih yang pernah membawa klub ini meraih gelar Bundesliga pada 2005 dan 2006 itu menyoroti permasalahan kepemimpinan yang melemahkan stabilitas internal Bayern.

Baca Juga : Demi Real Betis, Antony Siap Tunggu Hingga Deadline Day!

Menurut pandangannya, Bayern kini menghadapi kondisi yang serupa dengan Manchester United pasca berakhirnya era Sir Alex Ferguson. Magath menilai absennya figur sentral yang kuat membuat proses pengambilan keputusan di level manajemen menjadi semakin tidak terarah.

Meskipun masih diunggulkan untuk mempertahankan gelar Bundesliga, Magath menegaskan masalah struktural di belakang layar berpotensi menghambat performa Bayern dalam jangka panjang. Persoalan ini menurutnya harus segera mendapat perhatian serius dari pihak klub.

Magath Soroti Ketidakjelasan Struktur Kepemimpinan

Magath menilai Bayern menderita akibat ketidakjelasan peran di jajaran pimpinan tertinggi klub. Dengan CEO Jan-Christian Dreesen, direktur olahraga Christoph Freund, dan bos olahraga Max Eberl yang berbagi kewenangan, ia mempertanyakan apakah terlalu banyak pengambil keputusan justru memperumit situasi.

Ia menarik perbandingan langsung dengan Manchester United yang kehilangan kendali setelah era Ferguson berakhir. "Selain Manchester United, tidak ada klub lain yang berada dalam situasi serupa dengan Bayern," ungkapnya kepada Abendzeitung.

Menurut Magath, "Tidak ada kejelasan tentang kepemimpinan klub. Siapa yang bertanggung jawab? Siapa yang memiliki wewenang? Bayern tampaknya belum menemukan kepemimpinan yang tepat."

Bursa Transfer yang Tidak Memuaskan

Kritik Magath semakin mendapat pembenaran melihat pergerakan Bayern di pasar transfer musim panas ini. Meski berhasil mendatangkan Luis Diaz dari Liverpool dan Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen, klub juga mengalami sejumlah kemunduran signifikan.

Target utama seperti Florian Wirtz justru memilih bergabung dengan Anfield, sementara Nico Williams memutuskan memperpanjang kontrak di Athletic Bilbao. Upaya merekrut striker Stuttgart, Nick Woltemade, juga berakhir dengan penolakan.

Rangkaian kegagalan ini memperkuat kesan bahwa Bayern kehilangan daya tarik dan ketegasan dalam perencanaan transfer. Kondisi ini sangat berbeda dengan era sebelumnya yang lebih terarah dan efektif dalam mendapatkan target.

Tantangan Pembuka Melawan RB Leipzig

Terlepas dari gejolak internal yang terjadi, Bayern tetap diunggulkan untuk memulai perjalanan Bundesliga dengan positif. Tim asuhan Vincent Kompany akan menjamu RB Leipzig di Allianz Arena pada pertandingan pembuka musim.

Pertemuan kedua tim selalu menghadirkan drama menarik, mulai dari kemenangan telak 5-1 hingga duel sengit dengan skor 5-4 dan 5-3. Rekam jejak ini membuat laga pembuka diprediksi kembali sarat dengan aksi spektakuler.

Bagi Bayern, pertandingan perdana bukan hanya urusan meraih tiga poin pertama. Lebih dari itu, ini menjadi ajang pembuktian bahwa mereka mampu mengesampingkan persoalan internal dan tetap menunjukkan dominasi di atas lapangan hijau.



Posting Komentar

0 Komentar

Drama Isak vs Newcastle Memanas: Eddie Howe Tetap Berharap, Liverpool Naikkan Tawaran