Baca Juga : Persib Bandung Hanya Punya 3 Hari untuk Persiapan Lawan Manila Digger di Play-off AFC Champions League
Kemenangan menjadi syarat mutlak bagi Maung Bandung untuk memastikan langkah ke fase grup ajang antar klub elite Asia tersebut.
Meski demikian, pelatih Persib Bojan Hodak mengingatkan bahwa laga ini tidak akan berjalan mudah. Persib hanya memiliki jeda istirahat tiga hari setelah melakoni laga perdana BRI Super League 2025/2026 kontra Semen Padang.
Selain faktor kebugaran, Persib juga harus mewaspadai kekuatan Manila Digger yang diperkuat sejumlah pemain asing berpengalaman. Namun, dukungan penuh dari ribuan Bobotoh di stadion diyakini akan menjadi dorongan besar bagi Persib untuk meraih kemenangan.
Jadwal Padat Jadi Tantangan
Bojan Hodak secara terang-terangan mengakui padatnya jadwal pertandingan membuat kondisi fisik timnya belum pulih sepenuhnya.
Dengan jeda hanya tiga hari dari laga melawan Semen Padang di BRI Super League, ia menilai duel kontra Manila Digger akan menjadi ujian berat, baik secara fisik maupun mental.
"Bagi saya besok akan menjadi laga yang sulit, karena kami baru bermain tiga hari yang lalu. Kami masih dalam tahap recovery," kata Hodak seperti dikutip dari laman resmi klub.
Waspadai Kualitas Manila Digger
Menurut Hodak, Manila Digger adalah lawan yang patut diwaspadai. Tim asal Filipina tersebut mengandalkan deretan pemain asing berkualitas, ditambah sejumlah pemain muda dengan stamina prima.
"Mereka pada dasarnya merupakan tim yang dipenuhi pemain asing. Ada banyak pemain muda yang banyak berlari. Tapi kami bermain di kandang dan ini akan menjadi keuntungan," ucapnya.
Agar kans lolos tetap terbuka, Hodak menegaskan pentingnya bermain disiplin dan meminimalkan kesalahan yang dapat dimanfaatkan lawan. Ia menilai setiap detail akan berpengaruh pada hasil akhir.
"Ini pertandingan yang tidak boleh ada kesalahan. Jadi, saya harap pada akhirnya kami bisa memainkan pertandingan dengan baik dan mendapatkan hasil positif serta melaju ke tahap berikutnya," pungkasnya.
0 Komentar