infosepakbola24jam - Masa depan Harry Maguire kembali menjadi perbincangan di bursa transfer musim panas ini. Bek tengah berusia 32 tahun itu menarik perhatian sejumlah klub dari berbagai negara, mulai dari Inggris, Italia, Prancis, hingga Turki.
Meski demikian, Manchester United menunjukkan sikap tegas terhadap situasi Maguire, terutama di bawah komando manajer Ruben Amorim.
Maguire sebelumnya sempat diragukan kelanjutannya di Old Trafford, apalagi setelah mengalami masa sulit di era Erik ten Hag. Namun, Ruben Amorim yang datang menggantikan Ten Hag pada Oktober lalu justru melihat potensi besar dari sang bek.
Amorim bahkan langsung mengakomodasi Maguire dalam rencana jangka pendek dan jangka panjang United, termasuk dengan memperpanjang kontraknya pada Januari lalu.
Kini, meski kontrak Maguire akan habis pada akhir musim 2025/26, Amorim tetap ingin mempertahankan sang bek tengah. Ketika ada ketertarikan dari tujuh klub, termasuk dari Primer League dan Serie A, Amorim tegas tidak ingin melepas Maguire.
Amorim Ingin Maguire Bertahan
Ruben Amorim menegaskan komitmennya terhadap Harry Maguire, sekaligus menepis spekulasi yang berkembang mengenai masa depannya. Amorim menyatakan Maguire tetap dalam rencananya untuk musim mendatang, bahkan memasukkan dalam daftar pemimpin dalam tim.
"Kami memiliki kelompok kepemimpinan sekarang. Bukan hanya Bruno. Bukan hanya Harry. Ada enam orang. Mereka bertanggung jawab atas kelompok," kata bos United, Amorim, mengenai struktur baru dalam skuadnya.
Pernyataan ini jelas menunjukkan bahwa Maguire tidak hanya penting sebagai pemain, tetapi juga sebagai pemimpin di ruang ganti.
Maguire dan Manchester United Saling Menginginkan
Maguire sendiri tampak nyaman dengan posisinya saat ini. Menurut laporan dari The Mail, sang bek ingin menandatangani perpanjangan kontrak baru yang bisa membuatnya menghabiskan sisa kariernya di Manchester United.
Klub juga dikabarkan memiliki pandangan yang serupa, meskipun proses negosiasi kontrak belum dimulai secara resmi.
Amorim telah memasukkan Maguire ke dalam kelompok kepemimpinan yang beranggotakan enam pemain, termasuk Diogo Dalot, Lisandro Martinez, Tom Heaton, Noussair Mazraoui, dan sang kapten Bruno Fernandes. Struktur ini menjadi bagian dari pendekatan baru Amorim dalam membangun mentalitas tim.
0 Komentar